DinasKesehatan Kabupaten Pandeglang sebagai SKPD yang membawahi 36 UPT Puskesmas menilai penerapan BLUD perlu dilaksanakan dan diterapkan serta menjadikan UPT Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah untuk peningkatan pelayanan Instansi dilingkungan Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dan memberikan keleluasaan pada UPT Puskesmas dalam pengelolaan Aset dan keuangan.
hasilkaji banding puskesmas by alhamwahyudin. hasil kaji banding puskesmas. Buka menu navigasi. Tutup saran Cari Cari. id Change Language Ubah Bahasa. close menu Bahasa. English; español; português; Deutsch; français;
laporanhasil melaksanakan tugas kaji banding kajian pengembangan model pencegahan ims (infeksi menular seksual) di kota palangka raya ke dinas kesehatan kota bandung provinsi jawa barat pada tanggal 8 s/d 10 oktober 2019. kepada yth. : plt. asisten ekonomi pembangunan dan kesra. dari : 1.
HASILKEGIATAN STUDY BANDING Kegiatan Study Banding ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2014 s/d 6 juni 2014.melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan dan melakukan kunjungan kerja ke salah satu Puskesmas yaitu Puskesmas Payangan. A. Pengertian BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) adalah:
dalamrangka mencapai visi dan misi puskesmas harus melakukan peningkatan mutu dan kinerja untuk mencapai pelayanan kesehatan yang berkualitas, kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di puskesmas lain dan akan memeri manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan upaya / kegiatan
Dalamakreditasi puskesmas kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Admen, UKM dan UKP puskesmas di puskesmas yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing puskesmas. Sebelum kaji banding dalam akreditasi sebaiknya teman-teman menyiapkan instrumen kaji banding puskesmas, rencana pelaksanaan kaji banding, kerangka acuan kaji banding.
Berikut Tahapannya Dalam akreditasi puskesmas kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Admen, UKM dan UKP puskesmas di puskesmas yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing puskesmas. Sebelum kaji banding dalam akreditasi sebaiknya teman-teman menyiapkan instrumen kaji banding puskesmas, rencana pelaksanaan kaji banding, kerangka acuan kaji banding.
Melakukanwawancara dan melihat dokumen kegiatan Laporan Pelaksanaan Kaji 1. Membuat Laporan pelaksaan kaji banding Banding Evaluasi Kaji Banding 1. Melakukan evaluasi kaji banding 2. Melakukan analisa terhadap kegiatan kaji banding 1. Membuat rencana tindak lanjut dalam rangka perbaikan upaya Rencana tindak lanjut kegiatan puskesmas hasil kaji banding
zugz. PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BOGOR TENGAH JL. Telepon No. 1 Bogor 16121 Telp 0251-8326540 Email [email protected] LAPORAN HASIL STUDI BANDING UPT PUSKESMAS BOGOR TENGAH KE UPT PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR TAHUN 2018 A. Latar Belakang Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu menjadi satu upaya FKTP untuk berlomba dalam memperoleh pengakuan bagi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Untuk dapat meningkatkan kinerja puskesmas maka petugas puskesmas dapat belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan upaya kesehatan puskesmas lain melalui kegiatan kaji banding. . Kegiatan kaji banding dapat memberikan perbandingan melalui kinerja satu puskesmas dengan puskesmas lainnya. B. Tujuan Tujuan Umum Kegiatan Kaji Banding tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja puskesmas yang ada di daerah asal dengan melihat puskesmas lain yaitu puskesmas Tahah Sareal Kota Bogor sebagai pembanding. Tujuan Khusus - Menggali dan membandingkan proses pelayanan klinis, pelaksanaan kegiatan UKP, inovasi, pencapaian kinerja serta sistem manajemen puskesmas. - Melakukan kaji banding proses dan kegiatan pelayanan UKP di puskesmas. - Mengadopsi serta mengadaptasi nilai-nilai keunggulan yang didapatkan dari hasil kaji banding. C. Cara Melaksanakan Kegiatan Kaji Banding - Pengamatan - Diskusi - Wawancara D. Sasaran - Kepala Puskesmas, - Semua penanggungjawab Admen, UKP dan UKP E. Mekanisme kegiatan Kaji Banding Di Puskesmas Bogor Tengah Di Kota Bogor Hari/tanggal Jumat/ 26 Juni 2018 Waktu WIB – WIB Jumlah Partisipan 21 orang 1. Kepala Puskemas Bogor Tengah 2. Ketua Tim Mutu dan 1 anggota Mutu 3. Ketua dan 3 orang anggota Admen 4. Ketua dan 6 orang anggota UKP 5. Ketua dan 6 orang anggota UKP Agenda Acara - Tim Puskesmas Bogor Tengah menuju puskesmas Tanah Sareal - Tim Puskesmas Bogor Tengah mengikuti kegiatan sesuai agenda Puskesmas Tanah Sareal Proses pelaksanaan 1. Tim Puskesmas Bogor Tengah saat tiba di PKM Tanah Sareal disambut oleh Kepala Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan yang representative yaitu nyaman, bersih dan sudah dilengkapi dengan perlengkapan set presentasi sound, layar, proyektor. Dokumen dari tiga pokja yaitu Admen, UKP dan UKP. Acara diawali dengan sepatah duapatah patah kata dari kepala Puskesmas Bopgor Tengah yang menyampaikan ucapaan terimakasih atas sambutan serta diterima dengan baik untuk dapat melakukan kegiatan kaji banding di Puskesmas Tanah sareal . Harapannya dengan kegiatan kaji banding ini dapat memberikan masukan serta informasi mengenai kiat dalam pelayanan kesehatan tingkat puskesmas yang lebih baik. Komitmen bersama merupakan kunci dalam proses akreditasi. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan serta arahan dari kepala Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor yang juga merasa senang mendapat kunjungan dari tim Puskesmas Bogor Tengah. 2. Presentasi Kepala Puskesmas Tanah Sareal tentang proses persiapan akreditasi puskesmas sampai puskesmas dapat terakreditasi dengan katagori Utama. Untuk menuju akreditasi Utama tentunya membutuhkan kerja keras, semangat dan komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Baik dari tingkat paling bawah hingga yang tertingggi. Adapun proses persiapan serta pelaksanaan kegiatan untuk terakreditasi paripurna yaitu dimulai pada bulan Januari 2016 dengan melakukan kegiatan pelatihan akreditasi, pada bulan Maret 2016 Dinas Kesehatan Kota Bogor melakaukan sosialisasi akreditasi puskesmas Bogor Tengah yang dilanjutkan dengan penunjukan puskesmas untuk akreditasi pada April dilanjutkan dengan dengan pelaksanaan survey akreditasi pada bulan November 2016. Setelah selesai presentasi dari Kepala Puskesmas Bogor Tengah diskusi dan Tanya jawab. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata oleh Kepala Puskesmas Bogor Tengah kepada kepala puskesmas Tanah dilanjutkan dengan dokumentasi tata ruang puskesmas dan diskusi dan pembukaan dokumen di ruangan terpisah di setiap bagian ukp, admin dan UKM. Hari/tanggal Jumat/29 Juni 2018 Waktu WIB – WIB Agenda Acara - Evaluasi kegiatan Pelaksanaan Kaji Banding - laporan serta persiapan presentasi kelompok saat Bogor , 1 Juli 2018 Dr. Natasha Sylviani Ketua Tim UKP Hasil Jawaban dari Tim UKP Puskesmas Tanah Sareal *sesuai dengan instrumen yang telah dibuat 1. Pendaftaran Bagaimana sistem pemanggilan nomor umum/khusus? Secara bergantian dan menggunakan pengeras suara. Apa yang dilakukan apabila SIMPUS mati? Langsung beralih pada proses manual rekam medis manual diinout apabila simpus sudah menyala lagi. Apa yang dilakukan apabila SIMPUS melambat? Langsung beralih pada proses manual rekam medis manual diinout apabila simpus sudah menyala lagi. Apa yang dilakukan apabila listrik mati? Menghidupkan Genset Bagaimana proses cara menjelaskan hak dan kewajiban atau perknalan diri saat bertemu pasien? Penjelasan hak dan kewajiban pada pendaftaran, banner dab brosur. Apa yang dilakukan apabila rujukan yang dituju terkunci? Menghubungi Kontak BPJS Apakah diprint register harian? Tidak Bagaimana cara memenuhi nilai tentang rekam medis d UKP dengan SIMPUS yang tidak lengkap? Surveryor tidak menanyakan EP, simpus dianggap memenuhi segala EP Bagaimana cara menilai kepuasan mereka ? survey kepuasan , kotak kepuasan. Mou apakah dibuat sebagian atau semua? Hanya 2 Rumah sakit besar saja 2. Apotik Apakah sudah memiliki SIMPUS? Sudah Apakah puskesmas sudah memiliki Lemari narkotik? Dari sendiri atau dinkes? Sudah ada, pemberian dari Dinas Kesehatan 3. Poli Umum Bagaimana cara mengisi asuhan keperawatan di simpus? Dibuat 2 Askep tiap hari Bagaimana cara mengisi nilai rekam medis yang sempurna denga menggunakan simpus ? Simpus sudah dianggap sempurna oleh surveyor 4. Gigi Lihat alur pelayanan 5. KIA poned Bagaimana Cara pemberian makanan pasien rawat inap .? Pasien diberikan arahan dan membeli makanannya sendiri 6. R. Tindakan Apakah mou untuk semua rs atau hanya rs besar saja? Hanya 2 rumah sakit besar saja Utk pelatihan BHD, apakah semua karyawan diajarkan ? apakah mendapatkan sertifikat internal? Sudah mendapatkan pelatihan dari dinas kesehatan 7. Radiologi Apakah sudah melakukan Kalibrasi alat ? Belum Apakah sudah dilakukan Orientasi ? Belum pernah Laboratorium Tolong difotokan lembar bukti * emergensi, nilai kritis, Ruang dahak mekanisme nya bagaimana? Belum ada ruang khusuus dahak Inovasi yang dibuat lab? Tidak ada Bab 9 Indikator mereka apa saja? Kurang lebih sama dengan indikator puskesmas Bogor tengah Kendala yang terjadi selama ini di bab 9? Tidak ada Cara mereka membuat fmea dan rca? Semua unit diwajibkan membuat 1 fmea Safety briefing? Program keselamatan mereka apa saja? Apar apakah menggunakan sistem 4 helm? KESIMPULAN 1. Kunjungan studi banding ke Puskesmas Tanah Sareal berjalan sesuai dengan rencana yang ditentukan, dan tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaannya; 2. Sistem Akreditasi di Puskesmas Bogor Tengah di dukung sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor . Hal ini juga dimungkinkan karena letak puskesmas Tanah sareal terletak di sebelah Dinakes Kota Bogor 3. Secara keseluruhan untuk sarana & prasarana tidak berbeda jauh dengan yang ada di Puskesmas Bogor Tengah . 4. Sarana dan prasarana sangat mendukung terhadap berjalannya system Akreditasi 5. Tim Surveyor akreditasi sangat mendukung dengan aplikasi SImpus 6. Komitmen dan komunikasi yang baik yang dibangun oleh karyawan, meskipun kedepan juga menghdapi permasalahan ynag sama dengan yang ada di Puskesmas Bogor Tengah punyaitupenurunanmotivasi/semangat. REKOMENDASI - Kegiatan kaji banding sangat diperlukan dalam rangka memotivasi kinerja dan memperkuat komitmen pembaharuan yang ada sehingga perlu direncanakan diprogramkan secara berkesinambungan setiap tahunnya. - Pembenahan sarana prasarana serta inventarisasi kesiapan Akreditasi melalui TIM AKREDITASI
0% found this document useful 0 votes1 views9 pagesOriginal TitleKAJI BANDING PUSKESMASCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1 views9 pagesKaji Banding PuskesmasOriginal TitleKAJI BANDING PUSKESMASJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Dalam rangka mencapai visi dan misi puskesmas harus melakukan peningkatan mutu dan kinerja untuk mencapai pelayanan kesehatan yang berkualitas, Kegiatan Kaji banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di puskesmas lain dan akan memeri manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan upaya / kegiatan puskesmas. Kegiatan kaji banding juga merupakan syarat terwujudnya akreditasi. Tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen resiko dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Pada Tanggal 23 Oktober s/d 25 Oktober 2019, 10 Staf UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kec Denpasar Barat melaksanakan Kaji Banding Ke Kota Surabaya dengan mengunjungi UPTD Puskesmas Simomulyo. Puskesmas Simomulyo yang terletak di Kota Surabaya sudah terakreditasi Paripurna. Setelah melakukan kaji banding maka kepala Puskemas melaksanakan pertemuan kepada seluruh staff untuk sosialisasi mengenai hasil kaji banding tersebut. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas II Denpasar Barat pada Hari Rabu Tanggal 30 Oktober 2019. Banyak ilmu yang diperoleh oleh staf UPTD Puskesmas II Denbar selama melakukan kaji bading di UPTD Puskesmas Simomulyo Surabaya, mulai dari keselamatan pasien, peningkatan mutu dalam pelayanan,dll. Dengan sudah melaksanakan kaji banding ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kinerja dalam pelayanan pasien untuk menjadi lebih baik lagi.